Cara Agar Selamat Dari Bencana Tanah Longsor


Tanah longsor atau dalam bahasa inggris disebut landslide merupakan bencana alam yang sering terjadi di Indonesia. Tahun 2021 baru saja berjalan tiga minggu, dan di Indonesia saat ini sudah terjadi 30 kejadian tanah longsor. Sedangkan pada tahun 2020 kemarin terjadi 528 tanah longsor (sumber Geoportal Kebencanaan BNPB). Maka dari itu, sangat penting bagi kita yang tinggal di negeri rawan bencana ini untuk mengetahui cara menyelamatkan diri dari bencana tanah longsor.

Sebelum membahas mengenai cara menyelamatkan diri dari bencana tanah longsor. Ada baiknya terlebih dahulu kita ketahui apa dan bagaimana tanah longsor itu terjadi.



Proses Terjadinya Tanah Longsor

Tanah longsor merupakan perpindahan tanah (yang di dalamnya terdapat material organik, anorganik, serta bebatuan) secara tiba-tiba dan bergerak kebawah meninggalkan lereng. Walaupun tidak selalu, biasanya longsor terjadi saat hujan di area dengan lereng yang curam.

Proses terjadinya tanah longsor ini dikarenakan tergantungnya keseimbangan, sehingga tanah menjadi labil dan mudah bergeser. Hal tersebut disebabkan oleh adanya air yang masuk kedalam lapisan atmosfer bagian tanah kedap air yang berperan sebagai area gelincir.


Jika air dapat masuk ke dalam area gelincir pada lapisan tanah dalam, pembatas antara tanah bagian atas dan bagian tanah yang kedap air akan menjadi goyah dan struktur atas tanah dapat bergeser dengan mudah . Apalagi jika diatas tanah tersebut sudah banyak berdiri bangunan yang memberikan beban kepada tanah.

Menurut BNPB, bencana longsor yang ada di Indonesia biasanya dipicu oleh kombinasi dari curah hujan yang tinggi, lereng yang terjal, tanah yang kurang padat serta tebal, terjadinya pengikisan / erosi, berkurangnya tutupan vegetasi, dan adanya getaran baik artifisial maupun alami seperti gempa bumi.

Akibat dari Tanah Longsor

Tangisan pilu korban tanah longsor di Shenzen, China, karena beberapa kerabatnya belum di temukan (foto: Reuters)

Tanah longsor memiliki kecepatan yang beragam, ada yang longsor secara perlahan, ada juga yang sangat cepat, laju longsornya dapat mencapai puluhan kilometer per jam. Tanah longsor tersebut dapat membawa material berupa lumpur, bebatuan, tanah, sampah, dan lain-lain.

Jika terjadi di daerah permukiman penduduk, maka tanah longsor dapat berdampak merugikan baik secara kemanusiaan maupun ekonomi. Masyarakat yang terdampak longsor dapat kehilangan tempat tinggal, harta, hingga korban jiwa. 



Apa yang harus dilakukan saat terjadi tanah longsor? Bagaimana cara menyelamatkan diri dari tanah longsor?

Tanah longsor dapat terjadi secara tiba-tiba, sehingga kebanyakan korban tidak sempat berlindung. Terutama jika saat longsor terjadi, korban tepat berada di area longsoran. Hal ini banyak terjadi di daerah-daerah perbukitan dimana banyak rumah-rumah penduduk yang terletak tepat di tepi lereng bukit. Untuk itu, mitigasinya terbagi menjadi tiga, yaitu sebelum terjadi longsor, saat terjadi longsor, dan sesudah terjadi longsor.

1. Sebelum terjadi longsor

Sumber: bpbd.ntbprov.go.id

Daerahmu berpotensi terlintasi longsoran jika sebelumnya di daerah tempat tinggalmu pernah terjadi longsor. Kamu dapat melakukan hal berikut ini untuk meminimalisir resikonya:
  • Cari informasi, lakukan pemetaan daerah tempat tinggal dan sekitarnya. Tandai area mana saja yang sering terjadi longsor atau berpotensi longsor. Peta ini nantinya dapat membantu kita menentukan mana titik yang aman dan yang berbahaya.
  • Amati tanda-tanda terjadinya longsor. Longsor biasanya terjadi setelah hujan lebat dengan intensitas yang lama. Waspadai air sungai yang berubah keruh. Longsor kadang diawali dengan runtuhan kecil tanah, baru, atau ranting pohon.
  • Masyarakat di daerah rawan longsor dapat bergotong royong melakukan patroli secara bergantian, terutama pada malam hari. Kebanyakan longsor yang terjadi di malam hari lebih banyak menelan korban jiwa karena masyarakat tidak semat menyelamatkan diri saat tertidur.
  • Masyarakat dapat menanam pohon di sekitar area rawan longsor untuk meminimalisir resiko longsor.
  • Jika sudah terjadi tanda-tanda longsor, maka lebih baik untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman.
2. Saat terjadi longsor

Saat terjadi longsor, hal pertama yang dapat kita lakukan adalah tetap tenang, jangan panik, dan bersegeralah beragerak tempat yang aman. Bantu orang lain yang ada di sekitar, bila memungkinkan. Dahulukan lansia, ibu hamil, balita, dan orang sakit. Tetap berada di tempat yang telrlindungi sampai keadaan benar-benar aman. Segera hubungi pihak-pihak terkait penanganan bencana seperti BASARNAS dan TNI. 

Jika berada di dalam rumah atau gedung:
  • Jika longsor baru saja berlangsung dan kamu mempunyai kesempatan untuk keluar maka segeralah keluar dan lupakan barang berharga yang kamu punya, karena tidak ada yang lebih berharga daripada nyawamu sendiri dan keluarga.
  • Jika tidak sempat keluar, maka cari tempat berlindung di dalam rumah yang sekiranya mampu menghalangi material longsor. 
  • Jika berada di bangunan multi-lantai, maka segeralah naik ke lantai paling atas, karena lebih aman terjebak di atas daripada tertimbun di bawah.
  • Jika berhasil keluar, menjauhlah dari jalur longsor dan carilah tempat lapang tanpa penghalang disekitarnya.
Yang terpenting dan paling utama adalah jangan melakukan hal bodoh seperti merekam kejadian longsor di jalur longsoran seperti video dibawah ini:



3. Setelah terjadi longsor

Setelah longsor terlihat berhenti, kita dapat segera melakukan hal-hal berikut ini:

· Menghubungi pemerintah setempat (RT / RW / Kepala desa atau yang paling terjangkau dari lokasi bencana) serta satuan pelaksana penanggulangan bencana seperti Basarnas.
· Ikuti himbauan dari pihak berwenang atau petugas kebencanaan untuk bertahan di tempat yang aman.
· Jangan berusaha kembali ke rumah jika keadaan belum benar-benar aman.
· Bantulah warga yang terdampak. Jika ada anggota keluarga yang hilang, segera minta bantuan kepada tim SAR, TNI, atau petugas terkait.
· Jika daerah anda sudah menjadi langganan longsor, maka hal terbaik yang bisa dilakukan adalah berkoordinasi untuk melakukan relokasi tempat tinggal.

Bencana memang dapat datang kapan saja dan dimana saja, tetapi resiko bencana dapat kita minimalisir dengan melakukan mitigasi sehingga kita dapat selamat dari bencana tersebut. Setiap daerah rawan longsor biasanya sudah terdapat satuan tugas sigap bencana di tingkat desa, bahkan tingkat RT. Kita bisa berkoordinasi dengan satuan tugas tersebut untuk melakukan langkah-langkah mitigasi bencana.


...

Kalian bisa membaca puluhan ebook tentang survival dan dunia petualangan luar ruang yang sudah kami kumpulkan disini.

Agar selalu update info terbaru, follow instagram @indosurvival & like fanpage facebook indosurvival.
Cara Agar Selamat Dari Bencana Tanah Longsor Cara Agar Selamat Dari Bencana Tanah Longsor Reviewed by abesagara on 1/23/2021 Rating: 5

Tidak ada komentar