Bolehkah Mendaki Pakai Celana Jeans dan Sandal Gunung?


Bolehkah mendaki gunung pakai celana jeans dan sandal gunung? — Dunia pendakian gunung saat ini semakin ramai, salah satunya karena faktor sosial media. Sayang, semakin ramainya dunia pendakian ini tidak dibarengi dengan adanya edukasi dasar kegiatan alam terbuka. Salah satunya adalah soal pakaian.


"Tentu saja harus pakai pakaian dong, masa mau telanjang min?" Eits, tunggu dulu, pakaian untuk mendaki gunung ini ada dasarnya. Pakaian yang baik untuk mendaki gunung adalah yang dapat menyerap keringat dan cepat kering, istilah kerennya 'quickdry'.



Tetapi, kenyataanya banyak pendaki gunung justru melakukan hal sebaliknya. Mereka mengenakan jenis pakaian yang 'slowdry' : berat, tidak menyerap keringat, dan tidak cepat kering, yaitu celana jeans.


Baca juga: Cara Membuat Sabuk Dari Tali Webbing


Setiap kali saya melihat pendaki gunung yang memakai celana jeans, saya pasti langsung merasa prihatin dan berkata dalam hati "pasti pendaki instagram".


Ya bukan salah mereka juga sih menggunakan celana jeans saat mendaki gunung. Mungkin mereka hanya belum tahu saja kalau celana jeans itu sangat tidak dianjurkan digunakan untuk mendaki gunung atau kegiatan luar ruang lainnya.


Celana jeans cocoknya untuk nongkrong di cafe, atau jalan-jalan di mall bareng gebetan.



Mbaknya gak jadi cantik, soalnya pakai celana jeans sih.

Banyak pendaki salah kaprah, mengira celana jeans baik digunakan untuk mendaki karena tahan robek dan tebal sehingga mampu menahan angin  — termasuk saya waktu pertama kali mendaki gunung.


Padahal, sebenarnya memakai celana jeans justru bisa membahayakan pendaki karena selain tidak menyerap keringat, juga susah kering, dan saat basah, celana jeans justru menjadi tambah berat.


Baca juga: Cara Packing Tas Carrier Yang Paling Efektif dan Efisien


Sebaiknya gunakanlah celana dari bahan quickdry. Sesuai namanya, celana bahan ini cepat kering ketika basah. walaupun menggunakan bahan yang ringan, akan tetapi celana ini cukup hangat ketika dipakai dan juga tahan angin (windproof). 


Celana bahan quickdry sekarang sudah mudah dijumpai di toko alat-alat pendakian dengan harga yang terjangkau. Beda dengan jaman dulu dimana susah sekali mendapatkan celana quickdry sehingga pendaki lebih memilih menggunakan celana cargo. Yang penting bukan jeans.


Bagaimana Dengan Sandal Gunung?


Nah ini juga banyak pendaki yang salah kaprah mengenai kegunaan sandal gunung. Sandal gunung, mentang-mentang ada embel-embel 'gunung'-nya membuat banyak orang menggunakan sandal gunung untuk mendaki. Padahal itu tidak dianjurkan.


Untuk mendaki gunung kita harus memakai sepatu dengan sol yang sudah didesain khusus untuk mencengkeram medan yang licin. Selain itu, sepatu memberi perlindungan lebih kepada kaki kita. Tinggi sepatu yang didesain melebih pergelangan kaki berfungsi agar pengguna tidak keseleo dan juga melindungi kaki dari gigitan ular dan hean-hewan sebangsanya. 



Mendaki gunung jangan pakai sandal gunung, apalagi swallow ðŸ¤£ (foto dagelan IG @emhartanto)

Sandal gunung itu dibuat untuk digunakan di tempat kemah agar pendaki bisa beristirahat dengan nyaman tanpa harus memakai sepatu gunung yang berat. Makanya saat membeli sandal gunung biasanya juga mendapatkan bonus wadah jaringnya agar bisa dimasukkan atau dicanotlkan di ransel.


Nah sekarang sudah tau kan kalau mendaki gunung pakai celana jeans dan sandal gunung itu tidak diperbolehkan. Demi kenyamanan dan keselamatan kamu sendiri. 

...

Kalian bisa baca-baca puluhan ebook tentang survival dan dunia petualangan luar ruang yang sudah kami kumpulkan disini.

Agar selalu update info terbaru: Follow instagram @indosurvival & Like Fanpage Facebook Indosurvival



Bolehkah Mendaki Pakai Celana Jeans dan Sandal Gunung? Bolehkah Mendaki Pakai Celana Jeans dan Sandal Gunung? Reviewed by indosurvival on 7/11/2019 Rating: 5

Tidak ada komentar