10 Alasan Pentingnya Belajar Ilmu Survival
Manfaat Belajar Ilmu Survival — Ilmu survival di Indonesia mungkin sampai saat ini belum begitu populer. Masyarakat belum begitu menganggap, misal, mempelajari cara membuat api tanpa korek api atau cara mendapatkan air bersih di alam liar itu penting. Karena masyarakat Indonesia masih begitu terpesona dengan kemajuan teknologi yang serba memudahkan.
Selain itu, anggapan mudahnya bertahan hidup di Indonesia — karena kekayaan alamnya yang begitu melimpah — juga menjadi salah satu sebab kenapa ilmu survival tidak banyak dipelajari oleh masyarakat.
Baca saja lirik dari lagunya Koes Plus yang berjudul Kolam Susu dimana kail dan jala cukup menghidupimu, ikan dan udang menghampiri dirimu, serta tongkat kayu dan batu bisa jadi tanaman.
Tapi, melimpahnya kekayaan alam Indonesia itu akan percuma kalau tidak tahu cara memanfaatkannya bukan? Apalah arti banyaknya sumber makanan di alam kalau kita tidak tahu tanaman mana yang layak dimakan. Bisa-bisa yang kita makan malah tanaman beracun.
Perlu dipahami bahwa survival tidak hanya melulu soal bertahan hidup di alam liar saja. Mempelajari cara menyelamatkan diri saat terjadi bencana alam, mempelajari soal apa yang harus dilakukan saat tenggelam, bahkan hal sederhana seperti cara mengobati sakit demam juga termasuk dalam ilmu survival.
Sebenarnya ilmu survival sudah diajarkan lewat kegiatan pramuka di sekolah-sekolah, hanya saja pengetahuannya masih sangat mendasar. Ilmu survival lanjutan bisa kita peroleh jika bergabung dengan organisasi pecinta alam. Sementara ilmu survival tingkat profesional akan kita pelajari jika bergabung dengan militer atau tim SAR.
![]() |
Pelatihan dasar survival yang diselenggarakan oleh komunitas Survival Skills Indonesia di Taman Nasional Baluran. |
Lalu bagi yang tidak sempat merasakan pendidikan survival gimana dong? harus belajar ilmu survival dari mana?
Sebenarnya sudah ada beberapa lembaga pelatihan yang menawarkan kursus kemampuan survival, hanya saja masih sangat, sangat sedikit.
Ada juga beberapa komunitas survival, salah satunya komunitas Survival Skills Indonesia yang rutin menyelenggarakan kopdar dan berbagi ilmu survival. Kalian bisa coba mengikuti komunitas-komunitas tersebut untuk ikut belajar ilmu survival.
Mungkin ada beberapa kursus pelatihan yang 'nyerempet' ilmu survival seperti kursus Keselamatan, dan Kesehatan Kerja (K3), atau Basic Safety Training (BST) untuk para pelaut. Tetapi training-training ini lebih mengkhususkan pada tipe pekerjaan tertentu, bukan ilmu survival secara menyeluruh.
Mudahnya akses informasi lewat internet bisa kita manfaatkan untuk belajar ilmu survival secara otodidak. Tapi ingat, jangan mempraktekkan ilmu survival berbahaya tanpa ada gurunya.
Walaupun hanya berupa teori dan minim praktik, belajar teori survival secara otodidak jauh lebih baik ketimbang tidak belajar sama sekali.
Survival adalah soal bertahan hidup. soal mengetahui mana keputusan yang harus diambil pada situasi tertentu, soal membuat kehidupan kita menjadi lebih aman dan nyaman.
Dengan belajar survival, kita menjadi lebih siap menghadapi berbagai macam bahaya yang sewaktu-waktu dapat menimpa kita. Apalagi kita hidup di daerah rawan bencana, dimana saat pasca-bencana, ilmu survival akan sangat dibutuhkan.
Belajar ilmu survival tidak hanya berguna untuk membantu kita bertahan hidup, tetapi juga sebagai sarana pengembangan diri menjadi pribadi yang lebih baik
Berikut ini adalah 10 alasan kenapa kamu harus mempelajari ilmu survival:
1. Berguna Bagi Orang Lain
Kita hidup bukan untuk diri kita sendiri. Seseorang pasti bergantung kepada kita dan akan membutuhkan pertolongan kita disaat-saat kritis. Kita hidup disekeliling orang lain entah itu keluarga, teman, tetangga, atau bahkan orang yang sama sekali tidak kita kenal. Kita adalah pahlawan bagi seseorang, kita adalah pahlawan bagi orang tua, istri, anak, dan saudara-saudara kita.
Dengan mempelajari ilmu survival, mungkin anda adalah satu-satunya dalam keluarga atau lingkungan yang mengetahui ilmu pertolongan dasar untuk bertahan hidup. Mempelajari ilmu survival bukan tentang menggunakannya untuk diri sendiri, tetapi bagaiman menggunakan ilmu tesebut untuk menolong orang yang membutuhkan bantuan ketika saatnya tiba.
2. Lebih Menghargai Alam
Semua yang kita lihat, semua yang kita kenakan, dan semua yang kita makan berasal dari alam. Alam adalah sebuah anugerah yang luar biasa. Mempelajari ilmu survival primitif seperti bushcraft dapat membuat kita menyatu dengan alam karena semua yang kita butuhkan untuk bertahan hidup sudah disediakan oleh alam.
Dengan mengetahui betapa pentingnya alam untuk keberlangsungan hidup kita, maka kita akan lebih menghargai alam, minimal secara sadar kita tidak akan lagi membuang sampah sembarangan.
3. Petualangan!
Kapan terakhir kali anda melakukan sesuatu yang 'out of the box'? Melakukan sesuatu yang diluar rutinitas anda sehari-hari. Menjalajahi hutan demi berlatih mencari sumber air dan makanan, atau sekedar mendaki gunung untuk melatih ilmu navigasi anda?
Belajar ilmu survival merupakan sebuah pengalaman yang luar biasa yang dapat membuat anda melupakan kejenuhan pekerjaan sehari-hari, apalagi jika anda berlatih bersama komunitas, anda akan bertemu orang-orang baru dan pengalaman-pengalaman baru.
4. Dunia Semakin Rusuh
Kita harus menerima kenyataan bahwa dunia yang kita tinggali ini semaki hari semakin rusuh. Berita bencana dan peperangan selalu tersiar hampir setiap hari. Konflik agama, sumber daya, dan politik hampir selalu menjadi panganan kita sehar-hari.
Kondisi ini sangat mengkahawatirkan, beberapa media bahkan memprediksi akan terjadinya perang dunia ke 3. Dengan mempelajari ilmu survival, setidaknya kita punya bekal jika sewaktu-waktu kerusuhan tersebut sampai di muka rumah kita.
5. Menjadi Lebih Mandiri
Belajar ilmu survival adalah sebuah ekspresi dan tindakan kemandirian — nasib kita berada di tangan kita sendiri. Dalam situasi gawat darurat, pemerintah, militer, dan tim penyelamat tidak dapat menolong semua orang secara bersamaan.
Di saat inilah kita hanya bisa bergantung pada kemampuan kita dalam bertahan hidup di situasi darurat. Orang lain juga mungkin akan menggantungkan nasibnya kepada kita.
Kemandirian dalam melakukan apapun untuk bertahan hidup akan menjadi bekal kita, baik dalam situasi darurat maupun dalam kehidupan sehari-hari karena kita sudah terbiasa. Pada akhirnya, kita adalah satu-satunya yang bertanggung jawab untuk diri kita sendiri.
![]() |
Ilmu survival di Indonesia dapat diterapkan untuk bertahan hidup pasca bencana alam |
6. Sebuah Tantangan Pribadi
Belajar ilmu survival adalah sebuah tantangan. Ilmu survival itu tidaklah mudah. Ilmu survival membutuhkan praktek dan tekad yang tinggi.
Menguasai kemampuan seperti membuat api dapat membuat kamu frustasi karena membutuhkan waktu berjam-jam latihan. Tetapi hasilnya akan sangat memuaskan ketika kita akhirnya dapat mengetahui bahwa kemampuan membuat api ternyata dapat menyelamtkan nyawa kita.
Tantangan pribadi ini tidak hanya memberi kita rasa kepuasan ketika berhasil melakukannya, namun juga rasa percaya diri yang tinggi.
7. Alam Adalah Sahabat Sekaligus Musuh Terbesar Kita
Alam menyediakan semua kebutuhan dasar kita untuk bertahan hidup yaitu perlindungan, air, api, dan makanan. Tetapi alam tidak begitu saja memberikan perlindungan itu secara gratis. pengetahuan dasar survival lah yang bisa membuat kita mengambil seluruh kebaikan yang telah diberikan oleh alam.
Alam akan menjadi musuh ketika kita tidak mampu memahami tanda-tanda bahayanya. Bencana alam, hewan predator, cuaca buruk, suhu buruk, dan sebagainya akan senantiasa mengancam kita bak musuh didalam selimut jika tidak kita antisipasi.
8. Semua Buatan Manusia Tidak Ada Yang Abadi
Kecelakaan pesawat, jebolnya waduk, kegagalan reaktor nuklir, ledakan pipa gas, ambruknya tower listrik, dan lain sebagainya merupakan gambaran bahwa semua hal modern yang dapat mempermudah kehidupan kita perlahan-lahan akan hilang, termasuk kemudahan mengakses informasi lewat telepon genggam.
Belajar ilmu survival artinya memasukkan seluruh ilmu dasar untuk bertahan hidup kedalam kepala kita. Pengetahuan yang sebenarnya tidak membutuhkan listrik dan internet. Pengetahuan tidak bergantung pada bahan bakar ataupun baterai. Pengetahuan yang kita dapatkan akan selalu ada di dalam kepala kita kapanpun dan kemanapun kita pergi.
9. Investasi Untuk Diri Sendiri
Nila jual kita ada pada kita sendiri, bukan karena pendapat orang lain. Mempelajari ilmu survival memang membutuhkan waktu dan uang, tetapi nantinya hal tersebut akan kembali keada diri kita masing-masing. Kita adalah sebuah sumberdaya yang jika dikelola dengan baik akan membuat diri kita sendiri berharga.
Mempelajari dan mempraktekkan ilmu survival merupakan sarana pengembangan diri yang akan membentuk kemandirian, kepemimpinan, problem solving, dan kecekatan kita dalam mengambil setiap keputusan dalam kehidupan.
10. Jangan Menunggu Sampai Terjadi Bencana
Bencana alam atau apapun yang mengancam nyawa kita bisa datang kapan saja, dimana saja. Jangan menunggu hingga bencana datang baru kita belajar ilmu bertahan hidup. Belajarlah mulai sekarang karena nasib kita berada di tangan kita sendiri.
Survival itu menyenangkan! jadi tunggu apalagi, segera kemasi barang-barangmu dan belajarlah.
...
Kalian bisa baca-baca puluhan ebook tentang survival dan dunia petualangan luar ruang yang sudah kami kumpulkan disini.
Agar selalu update info terbaru: Follow instagram @indosurvival & Like Fanpage Facebook Indosurvival
10 Alasan Pentingnya Belajar Ilmu Survival
Reviewed by indosurvival
on
7/12/2019
Rating:

Sangat bermanfaat ilmunya smoga berkah✌
BalasHapus