Akar dan Serat Tanaman Yang Bisa Digunakan Sebagai Pengganti Tali / Benang
Tali merupakan alat yang penting di setiap kegiatan petualangan kita. Petualangan dan tali temali tidak bisa dipisahkan. Kita membutuhkan tali pada hampir semua hal. Di dunia petualangan outdoor kita banyak mengenal macam-macam jenis tali seperti tali dari nylon, polyster dan polypropylene. Bentuknya bisa beraneka ragam.
Namun bagaiamana jika dalam kondisi survival kita tidak mempunyai tali untuk membantu aktivitas kita? Tenang saja, alam menyediakan semuanya, bahkan tali sekalipun. Tali merupakan kumpulan dari serat yang dibentuk dan dipadatkan sehingga lebih kuat dan tahan banting. Di alam terdapat tumbuhan yang menghasilkan serat. Dengan megumpulkan serat-serat dari tumbuhan kita bisa membuat sebuah tali.
Apa saja tumbuhan yang bisa di manfaatkan sebagai tali?
1. Serat Pohon Pisang Abaka
![]() |
Serat dari batang pohon pisang abaka |
Pisang abaka (Musa textilis) adalah salah satu spesies pisang yang merupakan tumbuhan asli Filipina namun tumbuh liar dengan baik di Kalimantan, Sumatera, Sulawesi Utara (khusunya di pulau Talaud di desa Essang). Pisang abak juga disebut sebagai pisang manila atau pisang serat.
Sebelumnya pisang ini menjadi gulma yang banyak tumbuh di lingkungan masyarakat tetapi setelah di ketahui kegunaan dan nilai ekonomi sangat tinggi banyak masyarakat mulai membudidayakan pisang abaca tersebut. Serat pisang ini diambil dari batang semunya yang dikeringkan. Dari serat ini dapat dibentuk menjadi benang dan tali temali
2. Pohon Sisal
![]() |
Di dalam daun tanaman sisal yang panjang terdapat serat yang cukup kuat. |
Sisal adalah tanaman perdu dengan daun-daun yang menjulang berbentuk pedang dengan panjang 1,5 sampai 2 meter. Dari daunnya yang panjang ini diambil seratnya dengan proses dekortikasi atau memisahkan serat dari daunnya, kemudian dijemur, disisir dan diikat. Serat ini akan dirangkai menjadi tali tambang yang terkenal karena keuletannya, keawetannya, ke-elastis-annya, kemampuan menyerap warna dan tidak hancur karena air asin.
3. Serat Jute
![]() |
Petani memanen tanaman jute untuk diambil seratnya |
Jute merupakan serat alami (natural fibers) yang digunakan nomor dua terbanyak sesudah kapas (cotton) sebagai bahan keperluan hidup manusia. Serat dari tanaman jute ini diperoleh dari kulit batang pohon ( yang dinamakan bast fibre). Kain yang dianyam dari serat jute ini dinamakan hessian cloth, sedangkan karung yang dibuat dari hessian cloth ini dinamakan gunny bag atau lebih kita kenal dengan sebutan karung goni.
4. Sabut Kelapa
Sabut kelapa juga terkenal kuat dan tahan di segala kondisi. Untuk membuatnya menjadi tali kita harus memadatkannya terlebih dahulu kemudian dijalin satu persatu supaya kuat.
5. Rotan
![]() |
Tali dari rotan, tipis namun sangat kuat. |
Kita sudah tidak asing lagi dengan yang namanya rotan. Rotan sangat kuat dan elastis dan baik sebagai pengikat. Batang rotan dapat mencapai panjang ratusan meter. Batang rotan mengeluarkan air jika ditebas dan dapat digunakan sebagai cara bertahan hidup di alam bebas. Untuk membuatnya menjadi tali kita harus menseset batang rotan menjadi tipis tipis.
6. Ijuk Pohon Aren
![]() |
Ijuk pohon aren yang sudah dikumpulkan oleh petani untuk dijual ke pengepul |
Batang pohon aren umumnya diselimuti serabut hitam yang disebut ijuk. Serabut tersebut bisa dijadikan tali darurat yang cukup kuat. Ijuk bersifat kaku, tahan panas dan juga air. Beberapa daerah di Indonesia menggunakan ijuk aren ini sebagai atap rumah.
7. Bambu
![]() |
Batang bambu yang sudah di sayat tipis-tipis menjadi tali. |
Tumbuhan lokal satu ini biasanya berfungsi sebagai penyambung. Namun jenis bambu awi bisa digunakan untuk tali-temali. Materialnya cukup kuat untuk merakit perahu dan sebagainya. Cara memanfaatkannya adalah dengan menyeset batang bambu menjadi bagian tipis-tipis seperti tali.
8. Pelepah Pohon Pisang
![]() |
Mengeringkan pelepah pisang untuk dibuat tali sederhana |
Kita bisa membelah pohon pisang dan memisahkan pelepahnya untuk kemudian dikeringkan supaya mengeras dan bisa dibuat jadi tali pengikat.
Selain itu, beberapa pohon dan tanaman yang pada dasarnya berserat bisa kita gunakan seratnya untuk membuat tali. Serat-serat ini biasanya berada pada batang pohon dan cabang-cabangnya. Intinya, jika serat tersebut kuat dan elastis maka bisa kita gunakan sebagai tali.
Kekuatan tali alami tersebut selain bergantung pada jenis sumbernya juga tergantung pada cara pengolahan bahan mentah tersebut menjadi tali. Tali-tali dari serat alam ini bisa digunakan untuk menjerat tubuh, membuat bivak, membuat jebakan untuk binatang, dijadikan jembatan penyeberangan, membuat tandu, dan lain sebagainya.
Jika ada sumber serat alami lainnya yang bisa dijadikan tali, silahkan tambahkan di kolom komentar yah.
...
Kalian bisa baca-baca puluhan ebook tentang survival dan dunia petualangan luar ruang yang sudah kami kumpulkan disini.
Agar selalu update info terbaru: Follow instagram @indosurvival & Like Fanpage Facebook Indosurvival
Sumber foto feature: Zed Outdoor / Youtube
Akar dan Serat Tanaman Yang Bisa Digunakan Sebagai Pengganti Tali / Benang
Reviewed by indosurvival
on
12/19/2018
Rating:

Tidak ada komentar