10 Cara Mendapatkan Air Dari Tumbuhan
Ada banyak teknik untuk mendapatkan air di alam bebas. Selain dengan cara membuat perangkap embun, kita bisa mendapatkan air dari vegetasi atau tumbuhan. Beberapa jenis tumbuhan menyimpan air pada bagian-bagian tertentu tubuhnya yang bisa kita manfaatkan sebagai air minum. Berikut adalah 10 cara mendapatkan air dari tumbuhan.
1. Lumut
![]() |
Memeras air dari lumut (foto: plantlife.org.uk) |
Lumut merupakan sekumpulan tumbuhan kecil yang tersebar merata pada sebuah permukaan. Lumut bisa kita temukan menempel di batang pohon atau bebatuan. Pada saat pagi hari, kandungan air dalam lumut cukup tinggi karena adanya embun pagi. Untuk mendapatkan air dari lumut kita bisa menjilati airnya atau dengan memerasnya jika jumlah lumutnya banyak.
2. Bunga
Bagian mahkota dan kelopak bunga yang berbentuk mangkok / cekung terkadang menyimpan air sebagai hasil dari paparan embun. Carilah air didalam bunga pada pagi hari.
3. Kantong semar
![]() |
Air yang ada didalam kantong semar (foto; I Nais / Flickr) |
Pesebaran tanaman kantong semar di daerah tropis sangat luas bahkan hingga sampai ke dataran tinggi. Jika kamu menjumpai kantong semar, kamu bisa memanfaatkan air yang ada didalamnya sebagai air minum. Dengan catatan, air yang di minum adalah air dari kantong semar yang masih tertutup, karena tingkat keasamannya netral, sehingga baik untuk diminum sebagai pengganti air minum biasa.
Jangan meminum air dari kantong semar yang sudah terbuka. Karena pada kantong yang sudah terbuka ini, kantong semar sudah memproduski enzim pencerna yang pH nya sangat rendah atau asam (kisaran pH 2,8-4,9), ini tentu saja berbahaya untuk dikonsumsi. Enzim pencerna pada Nepenthes ini adalah kinitase dan protease, dua enzim ini mampu memecah protein pada serangga, bahkan juga cangkang serangga yang keras. Sebuah cairan yang tidak ramah lambung manusia.
Yang paling aman di minum adalah kantong semar dari spesies Nepenthes ampullaria yang aman dikonsumsi karena Nepenthes ampullaria bukan Carnivorous plant tapi herbivora, jadi enzim pencernanya beda, lebih ramah lambung, baik pada posisi kantong terbuka maupun tertutup.
4. Akar
Tumbuhan yang memiliki akar serabut biasanya memiliki kandungan air yang tinggi. Kamu bisa mencabut tumbuhan tersebut, kibas-kibaskan akarnya supaya tanahnya hilang, potong akar dan peras atau biarkan air menetes.
5. Tumbuhan dengan batang lembab (akar pokok tumpang)
![]() |
Akar pokok tumpang yang menyimpan air |
Ada beberapa pohon yang ditumbuhi tumbuhan berakar di batangnya, atau disebut akar pokok tumpang. Pada tumbuhan tersebut biasanya menyimpan kandungan air. Kamu bisa memerasnya untuk mendapatkan air.
6. Daun berbatang lunak dan dedaunan tebal
![]() |
Jenis tanaman dengan batang dan daun yang tebal dan lunak yang biasanya mengandung air |
Morfologi beberapa tumbuhan di hutan atau kaki gunung ada yang memiliki batang lunak dan daun yang tebal berdaging. Jenis tanaman ini menyimpan air pada daun dan batangnya. Kamu bisa memotongnya dan tunggu air menetes melalui batang yang terpotong tadi.
7. Batang bambu
Biasanya batang bambu menyimpan air hujan di dalamnya. Ketuk-ketuklah batang bambu tua yang berwarna kuning kecoklatan. Jika bunyinya tidak nyaring maka didalamnya ada air.
8. Buah-buahan liar
![]() |
Buah arbei gunung yang biasa ditemukan di jalur pendakian |
Hampir semua buah mengandung air, namun untuk menemukan buah di alam liar itu tidak mudah. Beberapa buah yang bisa kita temukan di hutan antara lain adalah buah kelapa, tebu hutan, buah nipah, buah arbei, buah lo, buah murbei, dll.
9. Lidah buaya dan tanaman jenis kaktus
Lidah buaya dan tanaman kaktus-kaktusan lainnya sudah terkenal menyimpan air didalam tubungnya. Jika menemukannya, belah dan ambil airnya.
10. Batang pohon pisang
![]() |
Ini bukan degan, tapi air dari batang pohon pisang |
Tahukah kamu didalam batang pohon pisang terdapat kandungan air yang cukup banyak dan bisa kita minum. Jika menemukan pohon pisang maka langsung belah saja batangnya untuk mendapatkan air darurat.
Baca: Cara Menyaring Air Kotor Agar Bisa Diminum
Baca: Cara Menyaring Air Kotor Agar Bisa Diminum
Tambahan
walaupun bukan dari tumbuhan, tiga cara mendapatkan air ini bisa menjadi tambahan persediaan air kamu.
1. Lumpur
Tanah berlumpur memiliki kandungan air hanya saja tercampur tanah dan tidak mungkin untuk diminum. Untuk itu kita perlu menyaringnya, caranya:
- Injak tanah sedalam mata kaki.
- Tunggu airnya mengumpul
- Masukkan sebagian kain untuk menyerap air
- Sambungkan ujung kain yang bersih kedalam wadah
- Air dari lumpur akan merambat ke ujung kain di dalam wadah
- Biarkan air menetes ke dalam wadah
- Nantinya akan terbentuk endapan paling atas yang merupakan endapan paling bersih
2. Celah dan cerukan bebatuan
Celah bebatuan dan cerukan pada batu biasanya terdapat endapan air baik air hujan maupun embun. Carilah air disekitar bebatuan.
3. Telur burung
Di hutan masih terdapat banyak satwa liar diantaranya adalah burung dan ayam hutan. Lihat pohon-pohon disekitar kalian, jika ada sarang burung maka kemungkinan terdapat telur di dalamnya. Telur burung mengandung air setidaknya 75%.
Kalian bisa baca-baca puluhan ebook tentang survival dan dunia petualangan luar ruang yang sudah kami kumpulkan disini.
Agar selalu update info terbaru: Follow instagram @indosurvival & Like Fanpage Facebook Indosurvival
...
Kalian bisa baca-baca puluhan ebook tentang survival dan dunia petualangan luar ruang yang sudah kami kumpulkan disini.
Agar selalu update info terbaru: Follow instagram @indosurvival & Like Fanpage Facebook Indosurvival
10 Cara Mendapatkan Air Dari Tumbuhan
Reviewed by indosurvival
on
12/14/2018
Rating:

informasi yang sangat membantu sekali jika dalam keadaan darurat.
BalasHapusTak salah saya mampir ke blog ini.