Sebagai pemula dalam dunia pancing-memancing pasti pertanyaan pertama yang akan muncul adalah, apa saja sih jenis-jenis alat pancing yang dibutuhkan saat memancing? Sebenarnya sangat gampang untuk menjawab pertanyaan ini, tinggal tanya ke toko pancing terdekat. Tapi kebanyakan dari kita pasti malu untuk menanyakannya, betul tidak sob?
Memancing adalah salah satu kegiatan yang esensial dalam survival karena salah satu sumber makanan untuk bertahan hidup, yaitu ikan, akan dapat dengan mudah kita dapatkan jika kita bisa mengusai skill yang bernama 'memancing' ini.
Nah, hal pertama yang harus kita ketahui sebelum memancing tentu saja adalah alat-alatnya. Kan aneh, mau mancing tapi tidak tau peralatan apa saja yang diperlkan dan harus dibawa ketika memancing. Nah biar gak bingung ketika beli alat pancing, kali ini indosurvival akan menjabarkan jenis-jenis alat pancing yang wajib dimiliki oleh pemancing pemula.
1. Joran
Benda ini merupakan alat utama yang harus ada ketika kita akan memancing. Fungsinya untuk melempar alat pancingan ke dalam air. Bagian-bagian joran adalah sebagai berikut:
- Pegangan / handle, fungsinya untuk tempat tumpuan / pegangan tangan serta reel
- Badan pancing, untuk menentukan ukutan lenturan joran
- Ring / cincin, bentuknya bulat seperti huruf 'O'. Berfungsi sebagai tumuan benang mulai dari reel sampai mata kail.
2. Reel
Reel adalah alat untuk mengulur dan menggulung senar pancing, bagian-bagian reel adalah:
- Handle pemutar, untuk menggulung benang. Letaknya bisa disebelah kiri atau kanan, tergantung kebiasaan pemakai.
- Kunci, untuk mengunci senar agar tidak tergulung / terulur sendiri. Letaknya ada disebelah belakang atau bawah reel.
- Kawat pembukam digunakan untuk merapikan benang yang tergulung dan mengeluarkannya sewaktu melempar alat pancing.
3. Senar (Line)
Senar, atau dalam bahasa inggris disebut line adalah peralatan mutlak dan wajib yang harus dipunyai pemancing. Kita dapat memancing tanpa joran, tapi kita tidak bisa memancing jika tidak ada senar.
Pemilihan senar yang baik disesuaikan dengan target sasaran pancing (ikan) agar memperoleh hasil pancingan yang memuaskan. Kekuatan senar yang tepat dapat membantu pemancing saat beradu kuat engan ikan.
Senar pancing modern dibuat dari bahan sintetis yang disebut poluamide atau serat nilon. secara bentuk, senar pancing terbagi menjadi 3, yaitu:
- Monofilament (tunggal)
- Multifilament (ganda)
- Multifilament dengan inti, dimana merupakan jenis senar yang paling kuat.
Jenis senar pancing yang paling banyak beredar di Indonesia adalah jenis monofilament. Selain harganya yang terjangkau, kualitasnya juga tidak kalah dengan multifilament. Perbedaan paling ketara adalah, jika senar monofilament mudah kusut / keriting, senar multiflament tidak mudah kusut.
Kekuatan tarikan senar biasanya ditulis dalam bungkusnya. Biasanya dituliskan dengan simbol kgf atau lbs ( 1 lbs = 0,45 kg) yang artinya kekuatan senar tersebut akan mampu menahan beban sampai berapa kgf atau lbs sebelum senar tersebut putus.
Ukuran yang tertera bukan berarti berdasarkan kelas atau bobot ikan. Ikan berbobot 10 kg pun bisa ditangkap dengan senar kelas 4-6 kg. Kenapa? karena maksud ukuran tersebut adalah ukuran tarikan ikan, bukan bobotnya.
4. Pelampung
Fungsi pelampung adalah sebagai tanda jika umpan dimakan oleh ikan. Pelampung akan bergerak naik turun ketika ada ikan yang tertangkap. Pilih pelampung dengan warna terang dan mencolok, sehingga gampang terlihat. Jika memancing di malam hari, gunakan pelampung fosfor yang dapat menyalam dalam gelap.
5. Stopper Pelampung
Stoper terbuat dari bahan karet dan diletakan pada benang. Ada dua jenis stopper, stopper atas untuk mengetahui dalamnya air, dan stopper bawah yang berfungsi sebagai ganjalan pelampung supaya tidak terlalu dibawah.
6. Mata kail
Sama dengan senar, mata kail adala alat wajib yang sangat mutlak untuk memancing. Tanpa mata kail, maka ikan tidak akan pernah tertangkap. Ada beragam ukuran mata kail, pilihlah sesuai dengan target pancingan.
7. Umpan (Lure)
Umpan berfungsi untuk menarik perhatian ikan sasaran sehingga ikan tersebut tertatik unutk memakan / mengigitnya dan pada akhirnya kail akan tersangkut di mulut ikan. Umpan terbagi menjadi dua kategori, yaitu umpan alami dan umpan tiruan.
- Umpan Alami adalah umpan yang sama atau secara kimiawi mirip dengan makanan ikan tersebut di habitatnya. Uman alami dapat berupa cacing, udang, ikan, cumi, lumut, pelet, essence, dll.
- Umpan tiruan (lure) adalah umpan khusus untuk ikan predator baik air tawar maupun air laut yang dibuat sedemikian rupa sehingga bentuk dan gerakannya menyerupai makanan alami ikan tersebut di habitat aslinya. Umpan tiruan meliputi: minnow, popper, metal jig, konahead, spoon, crankbait, dll.
8. Pemberat / Bandul
Saat memancing, kita juga membutuhkan pemberat. Pemberat biasanya terbuat dari timah. Timah pemberat yang sering digunakan adalah nomor 1-3-5-8. Gunakanlah timah pemberat yang berbentuk memanjang seperti peluru karena timah berbentuk oval akan mengakibatkan senar mudah melintir. \
9. Kili-Kili / Swivel
Kili-kili berguna agar senar tidak melintir. ADadua jenis kili-kili, yaitu kili-kili peniti dan kili-kili biasa. Disarankan agar kita selalu memakai kili-kili di setiap sambungan kenur utama dengan tali pandu (leader).
10. Tackle Box
Agar alat-alat pancing yang kita bawa tidak berserakan, maka kita butuh yang namanya tackle box. Kotak ini berguna untuk menyimpan dan mengorganisir peralatan pancing. Kan sayang kalau alat pancing kita tercecer dimana-mana bahkan sampai hilang.
Nah demikianlah jenis dan macam-macam alat pancing yang wajib diketahui oleh pemcaning pemula. Selamat memancing, dan semoga STRIKE!
...
Kalian bisa baca-baca puluhan ebook tentang survival dan dunia petualangan luar ruang yang sudah kami kumpulkan disini.
Agar selalu update info terbaru: Follow instagram @indosurvival & Like Fanpage Facebook Indosurvival
Tidak ada komentar