Ciri-Ciri Serangga Yang Dapat Dimakan Untuk Survival di Alam


Memakan serangga untuk bertahan hidup? Why not! Untuk bertahan hidup, segala cara pasti akan kita lakukan, termasuk memakan serangga. Kebanyakan jika kita dihadapkan pada sebuah skenario survival, pasti yang selalu terbayang adalah dengan memburu binatang yang besar. Tapi itu sulit dan membutuhkan waktu yang lama lur! Tidak semudah yang ada di film-film, dan belum tentu juga kita punya / membawa peralatan berburunya. 


Bagi para survivalist yang sudah berpengalaman, atau mereka yang benar benar pernah mempraktekkan ilmu survival dalam skenario yang nyata, pasti akan menyadari bahwa lebih mudah menangkap hewan kecil seperti unggas dan serangga daripada berburu hewan besar. Jangan sampai kita rugi, sudah buang tenaga dan kalori banyak-banyak demi berburu hewan besar, tapi tiada hasil, malah kalori terbuang percuma, tak bertenaga, dan semakin lapar. Padahal, disekeliling kita, jika jeli, kita akan menemukan banyak sekali sumber makanan yang mudah didapatkan, yaitu dedauanan, tanaman, dan tentu saja serangga.


Baca juga: 9 Jenis Serangga Yang Aman di Makan Saat Survival


Sebenarnya, jauh di pedalaman sana, jauh dari informasi dan teknologi modern, suku-suku pedalaman justru menjadikan serangga sebagai menu andalan dan sumber protein mereka. Bahkan, Organisasi Pangan Dunia (FAO) dari PBB pernah merilis laporan yang menyatakan serangga sebagai makanan potensial bagi manusia di masa depan. Lebih dari 1.900 spesies serangga telah mereka dokumentasikan layak sebagai bahan makanan secara global. Jadi, hampir semua jenis serangga bisa kita makan.



Dalam memilih serangga sebagai makananmu saat bertahan hidup, ada beberapa patokan yang perlu diperhatikan, karena seperti tanaman, tidak semua serangga aman untuk dimakan. Berikut ciri-ciri serangga yang dapat di makan:


1. Hindari serangga yang berwarna mencolok.


Kebanyakan serangga berwarna terang dan mencolok merupakan serangga beracun. (foto: Pinterest)

Warna mencolok di alam liar bisa berarti peringatan untuk hewan predator agar menjauh. Kebanyakan serangga-serangga berwarna mencolok ini memiliki racun atau senjata rahasia yang mematikan untuk pertahan dirinya.


2. Hindari serangga berbulu.


Hindari mengkonsumsi serangga berbulu, karena beracun, gatal, dan bisa bikin bengkak. (foto: Sonny Tumbelaka/pri.org)

Pada umumnya, bulu bulu pada serangga mengandung racun yang bisa membuatmu gatal serta bengkak yang bakal membuatmu sangat tidak nyaman.


3. Hindari serangga yang berbau tidak sedap.


Pikir dua kali jika akan mengkonsumsi serangga berbau menyengat, seperti walang sangit ini. (foto: BPTP Balitbangtan Bengkulu) 

Bau juga merupakan tanda bahwa serangga ini mengeluarkan atau menyemprotkan cairan yang digunakan untuk pertahanan diri. Cairan pertahanan ini mempunyai kadar racun yang berbahaya jika terkonsumsi.


4. Hindari serangga yang memakan tumbuhan beracun.


Beberapa jenis keong memakan tanaman beracun, jadi berhati-hatilah saat mengolahnya.

Beberapa jenis keong dan siput memakan tumbuhan beracun, walaupun dagingnya aman untuk dimakan namun kandungan racun dalam sistem pencernaan mereka bisa menyebakan masalah untuk tubuh kita, agar lebih aman dan tidak beresiko, sebaiknya di hindari. Namun jika memang itu yang ada untuk di makan maka anda bisa menggunakan trik untuk menguras isi perut mereka dengan cara mengumpulkannya dan di biarkan kelaparan beberapa hari atau kumpulkan dan beri mereka makanan daun daun yang tidak beracun.


Baca juga: Identifikasi Ciri-Ciri Tanaman Beracun


Walaupun beberapa jenis serangga bisa dimakan mentah, seperti misalnya ulat sagu, namun sebisa mungkin masaklah dahulu sebelum di konsumsi karena beberapa jenis serangga memiliki parasit. Selain itu dengan memasaknya, maka rasanya juga jauh lebih enak, lebih gurih dan kriuk-kriuk, tidak ada cairan yang muncrat saat kita menggigitnya.

...

Kalian bisa baca-baca puluhan ebook tentang survival dan dunia petualangan luar ruang yang sudah kami kumpulkan disini.

Agar selalu update info terbaru: Follow instagram @indosurvival & Like Fanpage Facebook Indosurvival

Ciri-Ciri Serangga Yang Dapat Dimakan Untuk Survival di Alam Ciri-Ciri Serangga Yang Dapat Dimakan Untuk Survival di Alam Reviewed by abesagara on 8/18/2020 Rating: 5

4 komentar

  1. ngeri juga ternyata keong-keongan ada yang makan tumbuhan beracun.. untuk membedakannya dg keong sawah yang biasa dimasak, gimana yaa??

    BalasHapus
  2. Info yang sangat bermanfaat untuk kondisi darurat di alam liar nih.

    BalasHapus
  3. Mantap infonya Kak.

    Tapi kalo nggak dalam kondisi darurat banget, serem juga sih makan serangga gitu.

    BalasHapus