Tips Memilih Tas Outdoor Untuk Survival
Sobat pernah bingung gak sih menentukan mau memilih tas outdoor yang seperti apa? bagusnya model yang gimana? dari bahan apa? kapasitas berapa liter? dan lain sebagainya.
Nah, sobat yang singgah di blog ini pasti mempunyai tas outdoor atau backpack dong yah? Karena pembaca indosurvival.com pastinya adalah para petualang dan pecinta alam yang tangguh, dan backpack adalah prioritas nomer satu yang wajib dipunyai. Ya iyalah, kalau gak punya backpack masa mau naik gunung pake tas kresek, emangnya mau ngelaundry. hohoho.
Memang sebagian besar saat kita memilih tas outdoor, hampir semuanya mempunyai bahan yang sama, yakni gabungan dari bahan cordura, polyester, nylon, dinier, canvas, dll. Cuman model dan merknya saja yang berbeda-beda.
Baca juga: Cara Packing Tas Carrier Untuk Mendaki Gunung dan Backpacker
Tapi tahu gak sih ada satu jenis tas yang jarang dipakai orang ketika naik gunung atau melakukan kegiatan di alam bebas. Tas itu adalah jenis tas militer atau taktikal. Tas jenis ini memang agak jarang kita jumpai di toko-toko outdoor karena ya mungkin memang pasarnya jarang. Siapa sih yang mau bawa-bawa naik gunung tas gede, tebel, berat, dan gak stylish itu. apa kata netizen!
Tas backpack konvensional memang punya kelebihan pada modelnya yang keren-keren, berwarna-warni, ringan dan nyaman dipakai. Tapi jangan salah sob! Kalau soal durability dan ketahanan itu belum ada yang bisa menyaingi tas militer (atau tas yang menggunakan bahan standar militer). Kalau saya pribadi lebih prefer tas militer sih, karena ketahanannya yang luar biasa dan juga warnanya yang nggak mencolok, kalem, kayak saya.
Oke jadi ada yang suka tas hiking, dan ada juga yang suka tas militer. Terus apa sih kelebihan dan kekurangan masing-masing jenis tas ini? Yuk mari kita bahas satu per satu sob!
Tetapi, sebelum kita bahas lebih jauh, saat memilih tas outdoor, apa yang menjadi tujuan atau prioiritasmu:
1. Apakah akan sering dipakai?
2. Apakah akan selalu dipakai ketika bekerja, sekolah, atau kemanapun kamu bepergian?
3. Apakah akan digunakan sebagai bug out bag (tas utama yang dipakai sehari-hari saat keluar untuk melakukan kegiatan survival)?
4. Seberapa banyak peralatan yang akan kamu bawa?
Nah, coba jawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, karena jawaban dari pertanyaan ini akan sangat membantu kamu saat memilih tas outdoor mana yang sebaiknya kamu beli.
Tas Outdoor Hiking Backpack
Ketika membicarakan tas backpack konvensional yang sering dipakai oleh pendaki ini, alasan paling utama ketika memilihnya adalah pada berat dan konstruksinya. Tas backpack hiking memang kebanyakan didesain agar ringan dan nyaman dipakai. Tinggal apa tujuan sobat dalam memilih tas outdoor tersebut. Tas hiking menurut desain dan konstruksinya terbagi menjadi sebagai berikut:
Tas Ultralight
![]() |
Tipikal desain tas ultralight yang ada di pasaran (hfoto: gearinstitute.com) |
Sepuluh tahun terakhir ini, jenis tas ultralight semakin populer dikalangan pendaki gunung; tas ini memang ringan dan nyaman di pakai. Tapi perlu di ingat, bahwa untuk membuatnya ringan, maka tas ini harus mengorbankan sisi durability atau ketahanannya.
Tapi sekarang ini banyak kok yang menggunakan bahan yang ringan namun kuat, sebagai gantinya kamu harus rela merogoh kocek lebih dalam. Jika kamu berencana untuk melakukan perjalanan jauh dimana kelelahan akan menjadi masalah utamanya, kamu mungkin bisa memilih tas outdoor jenis ultralight ini.
Kekurangan saat memilih tas ultralight:
Semakin ringan tas ultralight maka kamu akan mengorbankan fitur-fitur seperti Molle (pengait alat-alat), kantong, durability / ketahanan, dan fitur lainnya dimana seharusnya kamu dapat membawa peralatan lebih banyak.
Salah satu kelemahan terbesar dari tas ini adalah kurangnya kompartemen dan organisasi. Karena setiap jengkal bahan tambahan dapat menambah berat tas, banyak dari produsen tas ini telah mengurangi jumlah kompartemen-kompartemen kecil demi satu kompartemen besar. Meskipun itu mungkin cocok untuk pendakian ringan, namun itu adalah poin negatif bagi kalian yang menginginkan tas yang mudah diatur.
Tas Carrier / Tas Gunung Konvensional
![]() |
Tipikal bentuk tas gunung / carrier yang pasti kita punya. |
Tas gunung terbagi menjadi tiga, yaitu, tipe frameless, internal-frame, dan external frame. Frame itu adalah material yang ada didalam bagian punggung tas. Biasanya bahan frame adalah aluminium atau alloy.
Tas frameless atau yang tanpa menggunakan frame adalah jenis tas yang paling ringan, tapi tas ini tidak mampu mentransfer berat dari pundak ke pinggang secara efektif sehingga agak kurang nyaman dipakai.
Tas internal-frame mempunyai batangan aluminium atau plastik keras di bagian dalamnya. Konstruksi tas ini mampu mentransfer berat dari pundak ke pinggang, membuat tas jenis ini lebih enak dipakai untuk perjalanan jauh. Jika kamu berencana naik gunung, maka jenis tas ini merupakan pilihan yang paling oke.
Tas external frame atau tas dengan frame di bagian luar sudah jarang digunakan lagi. Tas jenis ini bisa dibilang merupakan tas gunung jaman dulu. Fungsinya sama seperti tipe internal-frame, lebih kuat dan durable tetapi lebih berat dari tas biasa.
Kekurangan saat memilih tas gunung / carrier konvensional jenis ini:
Tas gunung tidak memiliki banyak molle / cantolan, sehingga buat kamu penggiat survival ataupun bushcraft yang notabene diwajibkan membawa banyak peralatan seperti kapak, pisau, peralatan taktikal, perlengkapan survival, dll, maka memilih tas outdoor ini sangat tidak efektif. Selain itu bentuknya yang besar juga sangat mudah mencuri perhatian.
Tas Berburu / Hunting Backpacks
![]() |
Tas berburu, perpaduan antara hiking dan military backpack, jenis tas favorit penulis. (foto: fisherpants.com) |
Tas berburu biasanya berwarna camo atau loreng, didesain khusus agar dapat menyatu dengan alam. Kebanyakan memiliki sistem suspensi berat yang dapat disesuaikan. Biasanya juga terdapat strap khusus untuk senapan atau busur panah. Tas dengan frame di luar (external frame) banyak ditemukan pada tas berburu.
Tas ini sangat cocok untuk jungle survival, atau kegiatan survival di alam bebas.
Tas Militer
![]() |
Tas model militer, sangat kuat dan fungsional, tetapi berat. (foto: anthonyawaken.com) |
Kelebihan utama saat memilih tas outdoor jenis militer adalah kemampuannya untuk dapat disemati atau dicantoli berbagai jenis aksesoris, peralatan dan perlengkapan menggunakan sistem MOLLE.
Apa itu MOLLE pada tas militer?
MOLLE adalah akronim dari Modular Lightweight Load-carrying Equipment, atau kalau di terjemahkan ke bahasa Indonesia menjadi 'Standar Pengangkut Beban Ringan'. Sistem ini sering kita jumpai pada tas-tas bergaya militer dimana pada bagian depannya banyak terdapat sela-sela cantolan berbagai ukuran. Cantolan in menggunakan bahan Nylon Webbing yang sangat kuat sehingga dapat untuk menyematkan berbagai macam peralatan.
Pastikan, tas militer yang kamu beli adalah tas yang benar-benar menggunakan material standar militer. Karena sekarang ini banyak sekali tas model militer yang murah dengan bahan yang sangat jelek dan kebanyakan buatan China.
Kekurangan tas ini adalah beratnya, sehingga tas militer lebih baik digunakan sebagai tas bug out bag dan tidak cocok untuk perjalanan panjang.
Nah, sudah nggak bingung lagi kan mau memilih tas outdoor yang gimana? komen tas outdoor pilihanmu ya sob!
...
Kalian bisa baca-baca puluhan ebook tentang survival dan dunia petualangan luar ruang yang sudah kami kumpulkan disini.
Agar selalu update info terbaru: Follow instagram @indosurvival & Like Fanpage Facebook Indosurvival
Tips Memilih Tas Outdoor Untuk Survival
Reviewed by abesagara
on
12/24/2019
Rating:

Tidak ada komentar