12 Obat Luka Dari Bahan Disekitar Kita

Selain menggunakan perlengkapan P3K untuk mengobati luka ringan yang mengakibatkan pendarahan, kita juga bisa memanfaatkan bahan-bahan yang ada di sekitar untuk menyembuhkan luka. Pendarahan akibat luka sering terjadi ketika kita melakukan kegiatan di alam bebas. Luka Pendarahan bisa disebabkan karena terjatuh, tertusuk, tersayat, ataupun tergores suatu benda saat melakukan kegiatan.

Obat alami dari bahan-bahan yang sering kita jumpai ini bisa menjadi alternatif untuk mengobati luka ketika tidak ada perlengkapan P3K konvensional. Selain itu bahan-bahan ini mudah dijumpai di sekitar kita.


Peringatan: Cara ini hanya untuk luka dengan pendarahan ringan yang tidak membutuhkan penanganan jahit medis. Tidak disarankan untuk luka pendarahan berat yang terbuka dan dalam yang membutuhkan penjahitan.

Berikut adalah beberapa bahan  di sekitar kita yang bisa sobat gunakan untuk mengobati luka ringan:

1. Pasta Gigi

Saat berkegiatan di alam bebas, biasanya kita akan membawa perlengkapan mandi lengkap bukan? Salah satu yang kita bawa adalah pasta gigi. Pasta gigi dapat menghentikan pendarahan pada luka karena adanya kandungan zat astringent didalamnya. Caranya cukup dengan mengoleskannya pada luka. Peringatan: Jangan gunakan pasta gigi untuk luka bakar!

2. Bubuk Kopi

Siapa lah yang tidak membawa bubuk kopi ketika camping atau mendaki gunung. Sama seperti pasta gigi, bubuk kopi juga mempunyai kandungan zat astringent yag mampu mempercepat penyembuhan luka dan menghentikan pendarahan. Caranya cukup dengan menaburkannya pada luka.

3. Bubuk kunyit

Salah satu bumbu wajib bawa ketika bertualang. Bubuk kunyit selain berfungsi menambah cita rasa masakan kita juga dapat digunakan untuk menyembuhkan pendarahan. Selain itu juga efektif untuk mencegah terjadinya infeksi pada luka. Menggunakannya cukup ditaburkan pada luka.

4. Teh Celup

Celupkan kantong teh kedalam air dingin kemudian tempel dan tekan dengan lembut pada luka. Kandungan kimia pada teh ditambah dengan air dingin akan memberikan efek sejuk pada luka dan membuat darah cepat kering.

5. Bubuk Cabai

Menaburkan bubuk cabai pada luka yang menganga akan terasa pedih, tetapi hal ini dapat menghentikan pendarahan dan membuat luka cepat tertutup.


6. Garam

Menaburkan garam pada luka sama pedihnya dengan menaburkan bubuk cabai. Tetapi garam sangat efektif menyerap darah yang keluar dari luka dan membuatnya cepat kering. Selain itu, garam juga dapat mencegah infeksi.

7. Es batu

Es batu sudah terkenal sejak dulu mampu mengehentikan luka kecil yang menyebabkan pendarahan karena efek dinginnya membuat darah cepat membeku. Tempel dan tekan es batu pada luka agar bekerja.

8. Gelas Kaca

Mungkin terdengar aneh, namun bahan permukaan gelas kaca mengandung muatan elektro-negatif yang mampu mempercepat pembekuan darah. Tempel dan tekan lembut pada luka.

9. Getah Pohon Pisang

Pohon pisang mudah kita temukan di sekitar kita. Gunakan getah dari batang pohon pisang untuk meengobati dan menghentikan pendarahan pada luka kita.

10. Selaput Kulit Telur Bagian Dalam

Gunakan selaput bagian dalam (yang lembut dan tipis) kulit mentah dan tempelkan pada luka untuk menghentikan pendarahan.

11. Jaring Laba-Laba

Mungkin terdengar aneh, tetapi jaring laba-laba sangat kuat dan bisa digunakan sebagai perban alami untuk mengentikan pendarahan. Jaring laba-laba mengandung vitamin K yang dapat memicu pembekuan darah, selain itu jaring laba-laba juga mengandung antiseptik sehingga mampu mencegah infeksi pada luka. Gunakan jaring laba-laba yang bersih, jangan gunakan jaring dari laba-laba beracun.

12. Lendir Bekicot / Siput

Lendir siput dapat menyembuhkan dan menghentikan pendarahan pada luka serta dapat bekerja sebagai antiinflamasi pada kulit manusia. Jadi bukan hanya mengatasi jerawat saja, lendir siput juga dapat membantu meredakan jenis luka di kulit lainnya.

...

Kalian bisa baca-baca puluhan ebook tentang survival dan dunia petualangan luar ruang yang sudah kami kumpulkan disini.


Agar selalu update info terbaru: Follow instagram @indosurvival & Like Fanpage Facebook Indosurvival