Mengenal Macam-Macam Tanda Jejak


Pentingnya meninggalkan tanda jejak saat melakukan eksplorasi atau pendakian adalah supaya kita bisa melacak kembali jalur yang telah kita gunakan sehingga dapat mencegah kemungkinan tersesat. Membuat tanda jejak di alam juga berfungsi sebagai panduang membuka jalur baru.

Tanda jejak perlu dilakukan terutama jika kita belum familiar dengan jalur yang kita lewati. Pendakian atau penjelajahan yang melibatkan banyak anggota memerlukan panduan tanda jejak supaya anggota yang belum hafal jalur bisa terhindar dari tersesat.

Baca juga: Yang Harus Dilakukan Jika Tersesat di Hutan atau Gunung


Meninggalkan tanda jejak di alam bisa dilakukan dengan meggunakan bahan yang ada disekitar seperti kain, tali, ranting, batu, dll. Sementara untuk bentuk tanda jejak ada bermacam-macam tergantung media yang digunakan untuk meninggalkan jejak.



Tanda jejak yang umunya dibuat oleh orang awam adalah dengan meninggalkan tali atau kain atau apapun yang berwarna terang pada ranting atau batang pohon. 


Berdasarkan media yang digunakan, tanda jejak terbagi ke dalam empat macam, yaitu tanda jejak di atas tanah, tanda jejak ranting, tanda jejak rumput, dan tanda jejak batu. Sedangkan berdasarkan fungsinya, tanda jejak dibagi menjadi dua macam, yaitu tanda jejak yang menunjukan arah dan tanda jejak yang menunjukan kondisi.


Tanda jejak di atas tanah




Tanda jejak di atas tanah digunakan dengan menggores atau menggambar pada bidang tanah yang datar dengan goresan yang agak dalam supaya tidak mudah hilang tertutup.  Pastingan jika ingin membuat tanda jejak di tanah haruslah pada tanah yang lapang atau mudah terlihat. 


2. Tanda jejak dengan batu




Menggunakan batu sebagai tanda jejak adalah yang cukup banyak digunakan oleh petualang karena jika disusun dengan benar, tanda batu tidak akan mudah hilang. Kalian bisa menumpuk batu dengan bentuk yang tak lazim supaya mudah dilihat. Tempatkanlah batu pada tempat yang tak lazimnya batu tersebut berada sehingga mudah di lihat.


Baca juga: Teknik Menentukan Arah Tanpa Kompas 


3. Tanda jejak menggunakan ranting





Ranting pada pohon bisa di rekayasa sedemikian rupa untuk menunjukkan arah ataupun kondisi daerah. Tanda jejak menggunakan ranting ini umunya dibuat dengan mematahkan ranting dan membuatnya menjadi bentuk sedemikian rupa/


4. Tanda jejak menggunakan rumput




Jika kita menjelajahi padang rumput di mana tidak ada pohon ataupun batu, maka rumput itu bisa kita gunakan sebagai tanda jejak. Caranya adalah dengan mengikat beberapa rumput menjadi satu bagian dan kita buat menurut fungsi penandaan.


Baca juga: Mengenal Dasar-Dasar Arah Mata Angin



...

Kalian bisa baca-baca puluhan ebook tentang survival dan dunia petualangan luar ruang yang sudah kami kumpulkan disini.


Agar selalu update info terbaru: Follow instagram @indosurvival & Like Fanpage Facebook Indosurvival



Mengenal Macam-Macam Tanda Jejak Mengenal Macam-Macam Tanda Jejak Reviewed by indosurvival on 1/19/2019 Rating: 5

3 komentar